Eksplorasi Kolaste 2015 - Ekspresi Kolase Tenun Kain Lurik.

Sejak pertengahan tahun 2014 untuk menciptakan karya terbarunya, Fatchurohman melakukan serangkaian eksplorasi pada berbagai macam kain lawasan sebagai materi dan bahan Kolase Tenun Kain Lawasnya (Kolaste), salah satunya adalah kain tenun lurik khususnya jenis selendang yang sering digunakan oleh bakul jamu. Sentuhan yang berbeda tampil pada karya terbarunya yang akan dihadirkan pertama kali di IFEX (Indonesia International Furniture Expo 2015) di JIExpo Kemayoran Jakarta. Eksplorasi pada kain selendang lurik dengan motif garis dan kotak - dengan tetap mengusung tema jemuran kain tradisional- tampil berbeda dengan karya-karya Kolaste sebelumnya. Fatchurohman menyatakan bahwa wujud citra pakaian yang dihasilkan merupakan ekspresi untuk mencari kebaruan (novelty) dalam gagasan, elemen, struktur dan komposisinya, nuansa warna yang senada menyamarkan tampilan obyek utama yang berupa jemuran pakaian tradisi dan latarnya dalam nada yang membiru, seperti sebuah kamuflase dan komposisi abstrak yang ekspresif. Karya terbarunya merupakan sebuah eksperimen sekaligus ekspresi kebebasan berkarya dari Fatchurohman namun tetap memiliki landasan tradisi dan inovasi dari gagasan kreatif kain tradisi di Indonesia. Diharapkan karya terbarunya tersebut akan memberikan sudut pandang lain dalam memandang kain lawasan, khususnya kain tenun lurik yang selama ini telah dikenal masyarakat sebagai salah satu kain tradisi di Indonesia  (E.S.D. 6 Maret 2015)